adsbygoogle

Selasa, 10 Mei 2016

Guru Sebagai Penasihat




Dalam hidup ini setiap  orang tentu punya persoalan sendiri yang dihadapi, tidak ada yang dapat dipungkiri bahwa persoalan itu akan terus  ada hingga akhir hayat.  Begitu pula halnya dengan persoalan-persoalan yang dialami oleh peserta didik.  Seperti seringkali peserta didik mengalami kesulitan-kesulitan, seperti kesulitan dalam hal belajar, kesulitan untuk memecahkan masalah pribadi, kesulitan masalah sosial, kesulitan dalam mengambil keputusan, kesulitan untuk menemukan jati diri dan sebagainya. 

Kesulitan-kesulitan tersebut tentu akan mempengaruhi proses pembelajaran dalam menetukan arah yang ingin dicapai dalam hidupnya. Untuk itu sangat dibutuhkan adanya seorang guru / pendamping yang bertindak sebagai konsultan yang siap membantu dan memberikan nasihat pada peserta didik, yang mengalami kesulitan sebagaimana tersebut diatas.
Maka seorang guru /pendamping sangat berperan dalam perkembangan dan kemajuan peserta didik untuk mencapai tujuan hidupnya secara optimal.  Dalam menyikapi persoalan  ini guru sebagai penasihat dalam menghadapi peserta didik,  berperan penting dalam mengatasi persoalan yang  dihadapi.  Dalam arti peran guru sebagai penasihat sangat dibutuhkan apabila ketika di sekolah tidak ada guru Pembimbingan dan Konseling.

Di banyak tempat guru tidak hanya berperan sebagai penasihat bagi peserta didiknya. Akan tetapi, guru juga dianggap sebagai seorang yang serba bisa dalam memecahkan berbagai persoalan dan masalah, terutama yang berhubungan dengan masalah pendidikan.
Dan masih ada banyak lagi, peran guru yang dapat kita ketahu bersama yakni: sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasihat, pembaharu, model dan teladan, sebagai pribadi sejati, sebagai peneliti, pendorong kreatifitas, sebagai pekerja rutin, sebagai  aktor dan masih banyak lagi, yang tidk dapat disebutkan disini,

Seorang guru sebagai prbadi yang memiliki nilai moral, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kecerdasan sosial, dan kecerdasan spiritual yang tinggi. Guru yang selalu bertutur kata kasar, tidak menghargai peserta didiknya serta terbiasa melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang pendidik, menunjukkan bahwa guru tersebut memiliki nilai moral yang kurang bagus, dan guru tersebut tidak pantas menjadi seorang pendidik yang baik.

https://gurudepag1.blogspot.co.id/2016/04#guru-profesional-masa-kini=33.htlm

Oleh karena itu, seorang guru harus memahami betul masalah-masalah pendidikan, psikologi pendidikan, psikologi perkembangan, dalam menghadapi perserta didik. Dengan demikian seorang guru akan dinilai oleh para perserta didik sebagai tokoh panutan,  sebagai seorang penasihat untuk diteladani dalam hidupnya. Inilah harapan kita bersama sebagai generasi penerus bangsa dalam memajukan,  kemajuan dalam  bidang pendidikan sebagai wujud pengadian kita pada bangsa dan negara.