Dalam
hidup ini setiap orang tentu punya
persoalan sendiri yang dihadapi, tidak ada yang dapat dipungkiri bahwa
persoalan itu akan terus ada hingga
akhir hayat. Begitu pula halnya dengan persoalan-persoalan
yang dialami oleh peserta didik. Seperti
seringkali peserta didik mengalami kesulitan-kesulitan, seperti kesulitan dalam
hal belajar, kesulitan untuk memecahkan masalah pribadi, kesulitan masalah
sosial, kesulitan dalam mengambil keputusan, kesulitan untuk menemukan jati
diri dan sebagainya.
Kesulitan-kesulitan tersebut tentu akan mempengaruhi proses pembelajaran dalam menetukan arah yang ingin dicapai dalam hidupnya. Untuk itu sangat dibutuhkan adanya seorang guru / pendamping yang bertindak sebagai konsultan yang siap membantu dan memberikan nasihat pada peserta didik, yang mengalami kesulitan sebagaimana tersebut diatas.
Kesulitan-kesulitan tersebut tentu akan mempengaruhi proses pembelajaran dalam menetukan arah yang ingin dicapai dalam hidupnya. Untuk itu sangat dibutuhkan adanya seorang guru / pendamping yang bertindak sebagai konsultan yang siap membantu dan memberikan nasihat pada peserta didik, yang mengalami kesulitan sebagaimana tersebut diatas.
Maka seorang guru /pendamping sangat
berperan dalam perkembangan dan kemajuan peserta didik untuk mencapai tujuan
hidupnya secara optimal. Dalam menyikapi
persoalan ini guru sebagai penasihat dalam
menghadapi peserta didik, berperan
penting dalam mengatasi persoalan yang dihadapi. Dalam arti peran guru sebagai penasihat sangat
dibutuhkan apabila ketika di sekolah tidak ada guru Pembimbingan dan Konseling.
Di banyak tempat guru tidak hanya
berperan sebagai penasihat bagi peserta didiknya. Akan tetapi, guru juga
dianggap sebagai seorang yang serba bisa dalam memecahkan berbagai persoalan
dan masalah, terutama yang berhubungan dengan masalah pendidikan.
Dan masih ada banyak lagi, peran guru
yang dapat kita ketahu bersama yakni: sebagai pendidik, pengajar, pembimbing,
pelatih, penasihat, pembaharu, model dan teladan, sebagai pribadi sejati, sebagai
peneliti, pendorong kreatifitas, sebagai pekerja rutin, sebagai aktor dan masih banyak lagi, yang tidk dapat
disebutkan disini,
Seorang guru sebagai prbadi yang
memiliki nilai moral, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kecerdasan
sosial, dan kecerdasan spiritual yang tinggi. Guru yang selalu bertutur kata
kasar, tidak menghargai peserta didiknya serta terbiasa melakukan
perbuatan-perbuatan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang pendidik,
menunjukkan bahwa guru tersebut memiliki nilai moral yang kurang bagus, dan
guru tersebut tidak pantas menjadi seorang pendidik yang baik.
Oleh karena itu, seorang guru harus
memahami betul masalah-masalah pendidikan, psikologi pendidikan, psikologi
perkembangan, dalam menghadapi perserta didik. Dengan demikian seorang guru akan
dinilai oleh para perserta didik sebagai tokoh panutan, sebagai seorang penasihat untuk diteladani
dalam hidupnya. Inilah harapan kita bersama sebagai generasi penerus bangsa dalam
memajukan, kemajuan dalam bidang pendidikan sebagai wujud pengadian kita
pada bangsa dan negara.