adsbygoogle

Selasa, 16 April 2019

Mengasah Jati Diri Melaui Bimtek SIMPATIKA dan Aplikasi Data Bimas katolik.


Setelah membaca isi  disposisi dari pimpinan untuk dapat mengikuti Bimbingan Simpatika dan pelatiahan betapa bahagiannya hati ini. Selama ini ibarat orang buta menuntun orang buta, hanya bisa mendengar dan mencari tahu lewat nenek kita google yang bisa membantu dan menyelesaikan kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan pekerjaan untuk membantu para guru agama katolik. Dalam hati, kami boleh mendapatkan ilmu baru yang selama ini menjadi kendala bagi kami para pekerja yang mengalami kesulitan. Waktunya pun tiba kami harus berangkat memenuhi panggilan dari panitia penyelenggara, untuk dapat mengikuti kegiatan ini. Semua perlengkapan telah siap untuk dibawah. 

https://gurudepag1.blogspot.com/2016/12/panduan-pengisian-data-simpatika-guru.html
Ojek yang kami tumpangi menujuh bandara selanjutnya akan terbang menuju tempat tujuan. Sambil menunggu beberapa saat  burung besipun telah tiba untuk mengankut orang-orang yang hendak berangkat menggunakan jasanya. Empat puluh lima menit lamanya penerbangan pada akhirnya kamipun tiba dengan selamat, seakan-akan jarak tempuh tak jauh dari rumah hendak ke kebun. Begitulah perjalanan mengunakan jasa burung besi. Setibanya di tempat pelatihan kami suduh terlambat dari jadwal panitia karena waktu yang telah ditentukan sampersis dengan waktunya burung besi bepergian. Setelah mengikuti perayaan ekaristi kegiatanpun dilanjut dengan makan malam. Setelah makam malam kegiatan sermonial  dibuka oleh Bapak Kakanwil. Dalam sambutan sebuh pesan bagi peserta yakni “ di ujung jari anda ada suatu tanggung jawab besar bagi lembaga ini” untuk itu gunakanlah waktu dengan baik dalam kegiatan ini untuk membangun lembaga kita ini.


Keesokan harinya kami kami menyiapkan diri untuk mengikuti materi kegiatan yang akan dibawahkan oleh beberapa Nara Sumber dalam empat bagian. Bagian Pertama Implementasi 3 Mantra, oleh Bp Sarman M, Bagian ke dua SIMPATIKA oleh Broo, Albert Nugroho Budi Pranoto dan Aip Nurhayan, Bagian Ketiga Implementasi Aplikasi E-data oleh Bp John Bapaputra, Bagian ke empat kerja mandiri oleh Bapak John Seja. Dalam pemaparan materi semua peserta begitu antusias, gembira dan bersemangat. Dalam benak semua pasti tidak terlalu berat. Namun pada saat kerja mandiri, tuan deo e, rambut mau gugur saja ni..mau mulai dari mana so lupa semua. Semua ini akibat stamina sudah kelelahan sehingga butuh istirah banyak namun, pada akhirnya pekerjaan pasti akan diselesaikan juga.

https://anaklaut1.blogspot.com/
Beginilah tanggungjawab seorang staf, entah itu siang atau malam pekerjaan apa yang diminta harus diselesaika  untuk urusan keluarga tanggungjawab yang kedua.
Tanggungjawab seorang operator dalam pelaksanaan tugas melayani denagn hati untuk masyrakat, para guru, pegawai dalam pelaksanan tugas kantor lainnya.  Kadang para opertor di perlakukan seolah-olah semua pekerjaan menjadi miliknya. Karena semua tanda-tangan harus bisa di kuasai karena dalam mengatasi kesulitan di dalam perjalanan yang jauh. Kadang dalam pengaggaran untuk mengantar SPM tidak dibiayayi dan operator harus berangkat karna ini sebuah tanggungjawab. Di akhir tahun operator dalam hati sudah tidak nyaman. Selalu bertanya dalam hati, “apa memang saya masih di terima ? Kekawatiran selalu ada namun, tidak nampak seakan-akan ini sebuah mimpi buruk yang dihadapi setiap akhir tahun. Operator mengemban logo iklas beramal karena apa yang di keluhkan tidak diungkapkan hanyalah di rasakan dalam hati. Semua karya kecil yang dibuati demi kepentingan bersama dalam membangun lembaga yang kita cintai. Melalui kegiatan bimtek seakan-akan begitu istimenya seorang operator sehingga boleh menikmati fasilitas mewah, yang hidup kesehariannya hanyalah di kantor  dan di rumah tanpa mengenal dunia luar samapai masa pensiunnya.

http://senitariatakore.blogspot.com/
Dengan adanya Bimtek Simpatika melatih kita dalam mensosialisasi pelaksanaan penjaringan data dalam aplikasi data berbasis elektonik. Dengan Bimtek mengembangkan aplikasi secara cepat dan mudah yang dapat diakses secara cepat. Dengan bimtek memacu kita untuk membangun dan mengembangkan inergisitas jejaringan kerja antar satker. Dengan demikian kita dituntun untuk lebih disiplin dalam melaksanakan tugas kita. Dujung jarimu yang tak berguna namun nasib semua orang terpergantung untuk itu  mainkanlah demi kemajuan dan keberhasilan kita bersama. Janganlah mengeluh  apa yang anda buat untuk sesama namun, layanilah dengan penuh kasih dan bercita-citalah setinggi langit dan bermimpi untuk memnggapai tujuan besar, aim high dream big

Tidak ada komentar:

Posting Komentar